contoh kerangka kerja audit
contoh kerangka kerja audit yang umum digunakan dalam praktik audit:
Kerangka Kerja COSO (Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission): COSO Internal Control Framework adalah kerangka kerja yang digunakan untuk mengevaluasi dan memperbaiki sistem pengendalian internal suatu organisasi. Ini mencakup lima komponen utama, yaitu lingkungan pengendalian, penilaian risiko, kegiatan pengendalian, informasi dan komunikasi, serta pemantauan.
Kerangka Kerja COBIT (Control Objectives for Information and Related Technologies): COBIT adalah kerangka kerja yang digunakan dalam pengelolaan dan audit teknologi informasi. COBIT membantu dalam mengidentifikasi dan mengevaluasi pengendalian dalam lingkungan TI dan memastikan bahwa sumber daya TI mendukung tujuan bisnis.
Kerangka Kerja NIST (National Institute of Standards and Technology): NIST menyediakan kerangka kerja keamanan informasi yang komprehensif. Ini memberikan panduan dan kontrol yang dapat digunakan untuk menilai dan meningkatkan keamanan informasi dalam organisasi.
Kerangka Kerja ISO 27001: ISO 27001 adalah standar internasional untuk manajemen keamanan informasi. Kerangka kerja ini membantu organisasi dalam mengidentifikasi, mengimplementasikan, memelihara, dan meningkatkan sistem manajemen keamanan informasi.
Kerangka Kerja Audit Internal IPPF (International Professional Practices Framework): IPPF disusun oleh Institute of Internal Auditors (IIA) dan menyediakan kerangka kerja untuk praktik audit internal yang efektif. Kerangka kerja ini mencakup standar, kode etik, panduan praktik, dan definisi yang digunakan oleh auditor internal dalam melaksanakan tugas mereka.
Perlu diingat bahwa pilihan kerangka kerja audit yang tepat akan tergantung pada sifat bisnis, sektor industri, dan kebutuhan organisasi yang akan diaudit. Auditor dan organisasi dapat memilih dan mengadaptasi kerangka kerja yang sesuai untuk memastikan bahwa audit dilakukan secara komprehensif, efektif, dan efisien.
Baca juga:
1) Pembahasan Tuntas PBG Terupdate
2) Penjelasan Tuntas Mengenai SLF
3) Penjelasan Tuntas Mengenai Arsitektur
4) Pemahaman Tuntas Mengenai Audit Struktur
5) Tips Menentukan Konsultan SLF Di Denpasar
Komentar
Posting Komentar